Mahyunadi didampingi oleh sang adik Marannu saat diwawancara
Sangatta - Salah satu politisi tersohor di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi, saat ini kembali kepermukaan untuk bersiap dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutim 2024.
Mahyunadi yang terkenal track recordnya dalam kancah perpolitikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bahkan Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan berhasil menduduki kersi DPRD Kutim sebanyak tiga kali dan satu kali sebagai Ketua DPRD Kutim pada periode 2014-2019, kemudian ia juga berhasil menduduki wakil rakyat Kutim, Bontang, Berau di DPRD Kaltim pada periode 2019-2024.
Tidak hanya sampai disitu, dengan jiwa pejuang. Mahyunadi rela melepaskan jabatannya sebagai anggota DPRD Kaltim pada tahun 2020 silam demi mengikuti kontestasi Pilkada Kutim tahun 2020 sebagai Calon Bupati Kutim yang berpasangan dengan H. Lulu Kinsu sebagai wakilnya.
Namun, saat itu pasangan Mahyunadi-Kinsu yang bernomor urut 1 mendapatkan urutan kedua dengan total suara 55.050, kalah dengan psangan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang mendapatkan suara 71.797.
Pada perhelatan Pilkada tahun 2024 ini, Mayunadi yang kerap disapa Yunad kembali kepermukaan untuk mencalon diri sebagai Wakil Bupati Kutai Timur.
“Saya sebagai anak kedua dari 10 bersaudara biasa meneruskan amanah dari kakak saya Mayudin kepada adik-adik saya. Secara filosofis sebagai wakil pun saya mampu untuk meneruskan perintah itu ke bawah. Itu saya sadarin betul, jadi bismillah lah kalau gitu,” ucap Mayunadi saat bertemu awak media, pada Kamis (9/5/2024).
Saat ini, Mahyunadi telah mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati ke beberapa partai politik, seperti PKS, Demokrat, PAN, dan Nasdem.
Sebut Sosok Ardiansyah Layak Didampingi
Melalui dorongan orang-orang sekitar dan keyakinan diri sebagai calon Wakil Bupati Kutim. Dengan membaca peta politik di Kutim dan Bacal Calon Bupati Kutim 2024. Yunad melihat salah satu sosok yang cocok untuk didampinginya yaitu Ardiansyah Sulaiman.
Ia melihat banyak kecocokan antara dirinya dengan Ardiansyah Sulaiman yang dicalonkan sebagai Bupati Kutim dari partai PKS.
“Kalau boleh saya memilih, hati saya memilih sosok pak Ardiansyah. Karena kedewasaan beliau dan perjuangan beliau untuk mensejahterakan masyarakat Kutim,” tuturnya.
Ia juga melihat dalam kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman sebagai Bupati Kutim saat ini, sudah banyak kemajuan-kemajuan yang diperoleh, salah satunya peningkatan APBD Kutim. Namun, tidak menutup mata masih ada program-program yang belum tercapai maksimal.
"Dengan membawa konsep sebagai calon Wakil Bupati, Yunad bersedia melengkapi hal-hal yang kurang dalam kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman kedepannya," tutupnya.
