TPKAD Kutim Rumuskan Program dan Regulasi Dalam Mempercepat Akses Keuangan Masyarakat

KUTIMONLINE.COM, Samarinda – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaksanakan rapat pleno pertama yang bertujuan untuk merumuskan program kerja dan regulasi guna mempercepat akses keuangan masyarakat. Rapat tersebut berlangsung di di Room Batara V Hotel Fugo, pada Selasa (5/11/2024).
Dalam rapat tersebut, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma menyampaikan pentingnya pembelajaran dari program serupa di tingkat provinsi untuk diterapkan di Kutim.
“Kita perlu kritisi bersama hingga ke pusat, agar ada jalan keluar yang nyata. Strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) harus diadopsi untuk mengoptimalkan praktik terbaik dari daerah lain,” ucap Agus.
Ia juga menyoroti regulasi yang perlu dijalankan secara konsisten dan secepat mungkin langsung menyelesaikan kendala yang ditemui masyarakat terkait akses keuangan.
“Regulasi harus dijalankan secara konsisten agar dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sekretaris Kabupaten Kutim (Seskab) Rizali Hadi menegaskan pentingnya peran TPKAD dalam mendukung visi dan misi kepala daerah.
“Peran kita adalah membantu percepatan akses keuangan yang dapat mendukung masyarakat serta kelompok usaha mereka agar lancar,” ungkap Rizali.
Ia menyatakan bahwa beberapa sektor prioritas, seperti pendidikan, pariwisata, dan pertanian, harus diintegrasikan dalam program kerja TPKAD.
Rizali menekankan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu merumuskan program yang sejalan dengan tujuan TPKAD, khususnya dalam mengembangkan akses layanan keuangan.
“Akses keuangan yang murah dan cepat sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dalam menghindarkan mereka dari jeratan rentenir,” jelasnya.
Sementara itu, TPKAD Kutim, Zubair, menyatakan pentingnya pemahaman mendalam mengenai tugas dan fasilitas yang bisa diberikan oleh TPKAD.
“Kita perlu merumuskan skema bantuan yang konkret agar masyarakat dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah,” ungkap Zubair.
Ia mencontohkan bahwa pemerintah bisa bekerja sama dengan bank untuk memberikan rekomendasi pinjaman yang layak berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Zubair juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai proses pengajuan dan penggunaan pinjaman.
“Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan secara optimal dan bertanggung jawab,” jelasnya.
TPKAD juga memutuskan untuk menyusun roadmap atau buku panduan yang akan menjadi acuan dalam evaluasi program-program keuangan yang telah dilaksanakan. Rencana literasi keuangan dan penyusunan laporan juga menjadi agenda penting dalam pertemuan ini. (adv)
Tags:
Berita Terkait
- Dukung Asta Cita Presiden, Polsek Muara Wahau dan PT DSN Group Panen Raya Jagung
- Anggaran Logistik dan Netralitas Jadi Fokus Utama Pemkab Kutim Pada Pilkada 2024
- Pemkab Kutim Komitmen Jaga opini WTP
- Disdikbud Kutim Gelar Pesta Rakyat Seni Kebudayaan
- Tuntaskan Kesenjangan Digital, Tahun Depan Disdikbud Kutai Timur Selesaikan Internet Gratis Untuk Semua Sekolah
Terbaru
Korfball Berkibar di Benua Etam: PKSI Kaltim Resmi..
- 19 Juli 2025 11:49
TP PKK Kutim Gelar Sosialisasi Kesehatan & Lingkungan..
- 26 Juni 2025 17:09
Dukung Asta Cita Presiden, Polsek Muara Wahau dan PT DSN..
- 25 Juni 2025 20:35
Polsek Muara Wahau Gelar Khitan Massal Gratis, Jumlah..
- 25 Juni 2025 16:19
Trending
LPADKT Telen minta Pemkab Kutim prioritaskan perbaikan akses jalan utama Kecamatan Telen
- 19 Februari 2024 20:36
KPU Kutim Distribusikan Logistik Pemilu di 18 Kecamatan dengan Aman dan Kondusif
- 12 Februari 2024 16:41
LPADKT Kongbeng minta perhatikan akses jalan Embung Wisata Banyu Langit
- 19 Februari 2024 19:08